Skip to main content

Relaksasi Diri di Puncak Genasi


      Perjalanan ke Gunungsitoli – Teluk Dalam tidak akan afdol jika belum berhenti di sebuah tempat bernama Puncak Genasi. Sebuah tempat yang biasa jadi rest area, baik dari pengendara kendaraan dari Gunungsitoli ke Teluk Dalam atau sebaliknya. Walau bukan sebuah objek wisata, namun tidak ada salahnya untuk duduk manis sejenak sambal berfoto di tempat tersebut.
Pemandangan laut di Puncak Genasi Nias Selatan. Puncak ini menghadap laut Samudera Hindia
Pemandangan laut di Puncak Genasi. Puncak ini menghadap laut Samudera Hindia

      Puncak Genasi berada di Desa Hilinamoniha, Kecamatan Toma, Kabupaten Nias Selatan. Jarak Puncak Genasi dari Gunungsitoli sekitar 92 kilometer dari Gunungsitoli atau 18 kilometer dari Teluk Dalam. Rata-rata pengunjung dari Gunungsitoli akan melepas lelah dan pegal saat berkendara di tempat ini, baik pengunjung roda dua dan roda empat. Kebetulan penulis menuju ke tempat tersebut karena ada urusan di Teluk Dalam sambil mereview Puncak Genasi.
       Kondisi jalan menuju ke tempat tersebut, baik dari Gunungsitoli maupun Teluk Dalam sudah beraspal, walau beberapa titik mengalami kerusakan. Jadi pengunjung bisa memacu kendaraan dengan aman walau mata dan fokus pikiran pengendara tetap waspada. Karena banyak anak kecil bermain di jalan raya serta petani yang datang dan pulang dari kebun di sekitar puncak. Perjalanan yang sangat panjang ke Puncak Genasi akan terbayarkan sesaat sampai disana.

Sebuah pondok di Puncak Genasi. Tempat tersebut salah satu incaran sebagai tempat spot foto
Sebuah pondok di Puncak Genasi. Tempat tersebut salah satu incaran sebagai tempat spot foto

     Sesampainya di Puncak Genasi pemandangan yang indah dan menakjubkan menjadi kata-kata yang keluar di mulut pengunjung. Panorama laut yang luas membentang dan pohon-pohon di sekitar puncak menjadi obat rileksasi dari perjalanan jauh. Belum lagi bisa mendengar kicauan burung bernyanyi. Seolah beban dan lelah perjalanan sirna di tempat ini.
     Baca juga:
Tentang Pulau Nias
Sungai Nou di Gunungsitoli: Riwayatmu Kini
    Pengunjung umumnya sebatas duduk di tepi jalan sembari melihat warna biru laut membentang luas di depan. Di ujung kiri terlihat samar-samar sebuah pulau kecil. Pulau akan terlihat jelas saat kita berada di pantai daerah Bawolato, Kabupaten Nias. Jika beruntung bisa melihat mamalia air seperti lumba-lumba atau paus melewati lautan di depan puncak. Hal yang serupa sering terlihat oleh pegunjung, termaksud penulis. Walau kejadian ini bisa terhitung langka dan waktu melintasnya mamalia air tersebut tidak pasti.
Tempat parkir kendaraan di Puncak Genasi Nias Selatan
Tempat parkir kendaraan di Puncak Genasi

      Dibawah puncak merupakan jurang yang penuh pepohonan yang sudah tumbuh berpuluh tahun, batu karang, dan laut. Penulis menyarankan pengunjung yang datang untuk berhati-hati untuk duduk di tepi jalan menghadap laut. Hal ini dimaksud agar pengunjung dan pengendara tidak terperosok ke bawah jurang. Kedalaman jurang sekitar 50 meter dengan batu karang yang tajam serta ombak laut lepas membuat pengunjung wajib menjaga diri untuk hal yang tidak diinginkan.
      Baca juga:
Menikmati Puncak Soliga Gunungsitoli
     Sebuah rumah permanen berukuran besar dan kafe sederhana berdiri di Puncak Genasi. Pemilik rumah tersebut mendirikan kafe tersebut sudah lama. Jauh sebelum terjadinya gempa tektonik yang mengguncang Pulau Nias tahun 2005. Pengunjung yang sering melewati rute ini sudah hafal dan familiar di tempat ini, termaksud sebuah kafe berdiri di atas puncak.
Pengunjung di cafe di Puncak Genasi. Tempat ini jadi lokasi buat istirahat pengendara kendaraan
Pengunjung di cafe di Puncak Genasi. Tempat ini jadi lokasi buat istirahat pengendara kendaraan

      Kafe tersebut jadi lokasi melepas lelah sembari memesan minuman dan makanan ringan. Rata-rata pengunjung Puncak Genasi juga datang ke kafe tersebut walau hanya minum kopi, berbincang dengan teman, atau sejenak bermain handphone. Di kafe tersebut juga terdapat fasilitas kamar mandi dan kakus. Untuk memakai fasilitas tersebut tidak dikenakan biaya oleh pemilik kafe.
      Puncak Genasi bisa dikatakan sebuah tempat peristirahatan para pengendara bermotor dan penumpang. Kelelahan di jalan menjadi faktor pertimbangan untuk  melepas lelah di atas puncak.  Penulis merekomendasi pengunjung baik roda dua maupun roda empat yang mengalami mabuk perjalanan.
       Rasa pegal dan kelelahan saat berkendara membuat tempat ini selalu jadi lokasi pemberhentian sementara serta tempat relaksasi. Walau Puncak Genasi bukan sebuah objek wisata, namun rasanya tidak berhenti sejenak dan meninggalkan jejak dengan berfoto di kamera seolah belum pernah ke Teluk Dalam dan jelajahi Nias Selatan. Begitu dikatakan banyak orang setelah berkunjung di Puncak Genasi, lokasi relaksasi diri dari lelahnya perjalanan.
      Baca juga:
Manula Banio: Proses Mengupas Buah Kelapa Tradisional di Pulau Nias
Kolam Renang Soladari Nias Utara: Potensi Desa dari Dana Desa

Comments

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ajoqq^^cc
    mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
    mari segera bergabung dengan kami.....
    di ajopk.com ^_~
    segera di add Whatshapp : +855969190856

    ReplyDelete

Post a Comment